Panduan Menyimpan Makanan Agar Terhindar dari Kerusakan dan Tidak Menyebabkan Penyakit


Panduan Menyimpan Makanan Agar Terhindar dari Kerusakan dan Tidak Menyebabkan Penyakit

Saat ini, semakin penting bagi kita untuk memahami cara menyimpan makanan dengan benar agar terhindar dari kerusakan dan tidak menyebabkan penyakit. Menyimpan makanan dengan baik bukan hanya akan membuat makanan tetap segar dan bergizi, tetapi juga dapat mencegah pertumbuhan bakteri berbahaya yang dapat menyebabkan keracunan makanan.

Menurut ahli gizi, Dr. Santi, “Menyimpan makanan dengan benar merupakan langkah penting dalam memastikan kualitas makanan yang dikonsumsi tetap terjaga. Hal ini juga dapat mencegah terjadinya keracunan makanan yang dapat berdampak buruk pada kesehatan tubuh.”

Salah satu panduan penting dalam menyimpan makanan adalah memperhatikan suhu penyimpanan. Makanan segar sebaiknya disimpan dalam suhu dingin antara 0-4 derajat Celsius untuk mencegah pertumbuhan bakteri. Pastikan juga untuk menyimpan makanan dalam wadah yang rapat dan bersih untuk menghindari kontaminasi.

Selain itu, pastikan untuk memisahkan makanan mentah dan makanan matang agar tidak terjadi kontaminasi silang. Dr. Santi menambahkan, “Memisahkan makanan mentah seperti daging ayam atau ikan dari makanan matang seperti sayuran atau buah sangat penting untuk mencegah penularan bakteri dari makanan mentah ke makanan matang.”

Selain itu, pastikan juga untuk selalu memeriksa tanggal kedaluwarsa makanan sebelum menyimpannya. Makanan yang sudah kedaluwarsa dapat mengandung bakteri berbahaya yang dapat menyebabkan keracunan makanan. Jadi, lebih baik membuang makanan yang sudah kedaluwarsa daripada mengonsumsinya dan berisiko meracuni tubuh.

Dengan memperhatikan panduan menyimpan makanan dengan baik, kita dapat terhindar dari kerusakan makanan dan juga mencegah penyakit yang disebabkan oleh konsumsi makanan yang tidak sehat. Jadi, jangan lupa untuk selalu mempraktikkan cara menyimpan makanan yang benar demi kesehatan tubuh kita.